Minggu, 20 Oktober 2019

WakeUp! Wakaf Sejuta Wakif, Gerakan Penggugah Pengembangan Pentingnya Berwakaf


Assalamualaikum semua! Apa kabar? Berbicara tentang berwakaf, kira-kira temen-temen semua ada yang udah kenal dan tau mengenai apa itu berwakaf? Kira-kira bagaimana sih cara-cara berwakaf? Nah, sebagai lembaga filantropi Islam yang telah berdiri sejak 26 tahun yang lalu dan merupakan bagian dari ekosistem ekonomi syariah, Dompet Dhuafa menggagas sebuah gerakan dengan mengembangkan program terbarunya yaitu WakeUp! Wakaf dengan sejuta wakif.Dan Alhamdulillah, aku berkesempatan juga untuk mengunjungi salah satu kampung agroindustri yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa di Subang, Jawa Barat.

Apa itu Wakaf?
Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna untuk keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum sesuai syariah(Wikipedia).

Atau wakaf ini lebih kita kenal sebagai sedekah jariyah (amalan dengan pahala yang terus mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia).Harta wakaf ini sendiri tidak boleh dijual, tidak boleh berkurang nilainya, dan tidak boleh diwariskan kepada keluarga karena wakaf sendiri pada hakikatnya merupakan penyerahan kepemilikian harta manusia menjadi milik Allah atas nama ummat.

Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa (DD) adalah lembaga nirlaba milik masyarakat yang berdiri sejak tahun 1993 yang berkhidmat mengangkat harkat sosial masyarakat dhuafa dengan mendayagunakan zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya baik dari individu, kelompok maupun perusahaan.

Sejak dikukuhkan sebagai nazhir wakaf pada 16 Juni 2004, hingga saat ini Wakaf Dompet Dhuafa sudah memiliki beberapa aset wakaf produktif seperti Rumah Sakit, Sekolah, Kebun dan Masjid.Semua aset wakaf dikelola secara produktif surplus wakafnya digunakan untuk mauquf alaihi / penerima manfaat pada (4 pilar) program Dompet Dhuafa yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial umum.

WakeUp! Wakaf

WakeUp! Wakaf merupakan program terbaru Dompet Dhuafa di tahun 2019, sebagai upaya mensosialisasikan wakaf di Indonesia.Generasi muda atau generasi millennial menjadi sasaran utama dari program WakeUp! Wakaf ini.Kenapa generasi millennial? Yaps! Karena generasi millennial zaman sekarang sudah cukup melek terhadap investasi dan juga peduli terhadap isu kemanusiaan.

Hal yang melatarbelakangi digagasnya program wakaf produktif WakeUp! Wakaf ini adalah karena pertumbuhan aset wakaf di Indonesia yang cukup tinggi, namun perolehan uang belum cukup untuk mengimbanginya.Sehingga hal ini berdampak kepada banyaknya aset wakaf yang berbentuk tanah dan bangunan tidak bisa produktif.

Data dari Kementrian Agama menyebutkan, jumlah tanah wakaf yang mencapai 161.579 hektar yang tersebar di 366.595 lokasi.Dimana jumlah ini sudah dirasa cukup tinggi, padahal potensi luas tanah wakaf mencapai 420 ribu hektar.Begitu pun dengan perolehan wakaf berupa uang.Potensinya mencapai Rp. 188 triliun per tahun, realisasinya hingga kini baru mencapai Rp. 400 miliar.Sedangkan wakaf uang ini sendiri merupakan kunci utama untuk memproduktifkan aset wakaf tersebut.

Di kalangan masyarakat sendiri pun masih kurang pemahaman untuk berwakaf.Banyak yang orang tau bahwa wakaf itu hanya sebatas tentang masjid, makam dan madrasah (3M).Karena hal inilah masyarakat berpikiran dan memiliki mindset bahwa wakaf hanya dilakukan oleh orang yang sudah mapan dan kaya raya, dilakukan dalam jumlah uang yang besar dan juga kebiasaan untuk menunda berwakaf.Honestly, sebelumnya aku pun berpikiran seperti itu.

Tapi ternyata tidak seperti itu kok, karena…..

Melalui program WakeUp! Wakaf ini kita tidak perlu takut atau menunda-nunda lagi untuk berwakaf, karena kita bisa berwakaf dengan jumlah uang yang kita miliki dan semampu kita.Dengan uang sebesar Rp. 10.000 aja kita bisa kok untuk mulai berwakaf dan turut berkontribusi untuk membangun aset wakaf agar lebih produktif.

Kebun Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa Subang

Pada hari kamis, 17 Oktober 2019 kemarin, aku berkesempatan untuk mengunjungi salah satu kebun agroindustri yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa yaitu Kebun Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa.Bersama teman-teman blogger lainnya, kami berkunjung ke kebun yang berada di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Subang, Jawa Barat tersebut.

Buah naga
Buah nanas
Begitu kami sampai, kami langsung disuguhkan dengan pemandangan yang indah juga tanah yang begitu luas.Kebun yang berada di ketinggian 488 mdpl ini memiliki luas sekitar 10 hektar.Menurut Bobby P. Manulang selaku GM Wakaf Dompet Dhuafa  yang menjadi salah satu narasumber kami hari ini, dulu tanah luas yang akan dijadikan rute kereta cepat ini hanya memiliki luas sekitar 2 hektar, lalu bertambah menjadi 5 hektar, 8 hektar dan hingga sekarang menjadi 10 hektar.
 
Para narasumber
Kebun Indonesia Berdaya ini dikembangkan dengan visi untuk menyelamatkan aset lahan pertanian yang kurang produktif menjadi produktif juga digarap kembali oleh masyarakat.Karena daerah Subang ini terkenal dengan buah khas-nya yaitu Nanas, maka dikembangkan juga potensi komoditas yang melimpah ini disini.Konsep yang dilakukan ialah integratif dan zero waste.

Ada 3 komoditas hortikultura buah yang dibudidayakan disini, yaitu buah naga (merah dan putih), papaya California, dan nanas.Selain membudidayakan buah-buahan, Kebun Indonesia Berdaya ini juga mempekerjakan para petani intiplasma (warga sekitar), ada sebanyak 30 KK di daerah ini dengan jumlah 10 SDM yang diberdayakan serta 11 desa penerima manfaat.



Bagi kalian yang ini berwakaf disini, bisa kok! 1 kavling (1000 m2) memiliki harga 125 juta diantaranya 50 juta untuk pengolahan dan pemeliharaan, 25 juta untuk utinitas dan 50 juta untuk pengembalian kepada wakif dengan hasil panen.

Selain itu, disini juga terdapat peternakan.Ada kandang penggemukan dan kandang pembibitan.Nah, kandang penggemukan ini sendiri ditujukan untuk para kambing / domba dengan ukuran badan yang kecil, di kandang ini mereka akan diberi perhatian khusus agar bobot mereka naik dan bisa dijadikan hewan qurban (bisa juga untuk aqiqah) di tahun mendatang atau setelah bobot / ukuran mereka dikatakan sudah cukup gemuk.




Terakhir, kami juga diajak untuk mengunjungi Rumah Industri Pengolahan Nanas (RISIN), tempatnya pun tidak terlalu jauh dari Kebun Indonesia Berdaya.RISIN sendiri rencananya akan mulai beroperasi di tahun 2020 mendatang.Di bangunan yang berwarna hijau ini, nantinya akan diproduksi sebanyak 12 ton nanas perharinya yang akan dijadikan konsentrat, jus dan selai.Sehingga nanti Indonesia tidak perlu lagi mengimpor jus dan konsentrat nanas dari luar karena sudah ada produk lokal yaitu hasil produksi dari RISIN ini.
 
Bangunan RISIN
Gimana? Keren kan program baru dari Dompet Dhuafa ini! Tunggu apalagi? Yuk kita mulai berwakaf dari sekarang!


Bersama Blogger Bandung

More Info:
Instagram: @dompet_dhuafa 


21 komentar:

  1. seru banget ya beb kemareen, sekalian jalan jalan nih keliling kebun nanas dan kebun buah naga yaa, syg nya buah naganya belum berbuah uy hehehe

    BalasHapus
  2. Dengan adanya wakaf berkonsep tabungan ini semoga makin byk umat muslim yang berniat hati untuk wakaf ya 🙏

    BalasHapus
  3. Keren banget ini programnya mba, semoga semakin banyak program2 keren kayak gini kedepannya

    BalasHapus
  4. Wah jadi lebih sadar untuk berwakaf nih karena pahalanya itu ngalir terus walau kita uda gak ada.

    BalasHapus
  5. Senang ya bisa terlihat hasilnya dari Dompet Dhuafa ini membangun banyak hal yang positive untuk masyarakat

    BalasHapus
  6. Jadi ada 161.579 hektar tanah wakaf yang tersebar di 366.595 lokasi menurut Kementerian Agama ya

    BalasHapus
  7. seru banget teh ini wakafnya beneran produktif, pengen wakaf juga jadinya semoga rejekinya ngalir terus biar bisa ikutan wakaf juga 😍

    BalasHapus
  8. keren banget deh inovasi dompet dhuafa, dapat berkah dapat fun nya ya beb, sukses

    BalasHapus
  9. Aih sayang aku ga bisa ikutan cuti dah habis soalnya hahaha..seru ya teh keliling kebon buah naga :) dan dapat ilmu wakaf juga bareng dompet dhuafa

    BalasHapus
  10. Mau bayar waqaf sekarang sekarang lebih mudah ya, hasilnya pun terlihat. Semoga sukses ini programnya yey

    BalasHapus
  11. Aku skrng paham dan ngerti kalau wakaf itu emang perlu banget apalagi buat kita muslim sebagai bentuk investasi kita di akherat nanti

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah aku udah ngerasain wakaf via Dompet Dhuafa. Gak nyangka kan ya wakaf bisa semudah ituuuh.

    BalasHapus
  13. alhamdulialh kini berwakaf bisa kapan saja, gak harus nunggu dan punya uang banyak, bisa dengan jumlah kecil ya mba.

    BalasHapus
  14. Program yang oke banget nih, mbak. Semakin mudah dan tepat dalam berwakaf. Pahalanya akan terus mengalir. Masya Allah. ❤

    BalasHapus
  15. Kalau program wakafnya bisa kapan aja dan bisa dari nominal kecil, semoga semakin banyak yang berwakaf ya. Aamiin.

    BalasHapus
  16. seru banget sih acaranya, bisa dateng langsung gitu ke sana.. BTW jadi kepengen beli buah naga dan nanas nih wkwk salah fokus XD

    BalasHapus
  17. MasyaAllah...manfaat wakafnya jadi super bermanfaat banget ya. Bismillah smeoga suatu sata bisa mewakafkan sesuatu :)

    BalasHapus
  18. Salut banget sama Dompet Dhuafa.
    Semoga tetap amanah dan istiqomah mengelola dana ummat dan akan kembali lagi pada ummat.

    BalasHapus
  19. MAsyaAllah ya mbak, banyak banget yang bisa dilakukan dengan dana wakaf itu ya, makanya dengan program wake up wakaf ini insyaAllah semakin banyak muwakif yang mewakafkan hartanya ya mbak.

    BalasHapus
  20. Bener banget, masyarakat tuh masih terkekang sama pemikiran bahwa wakaf itu harus berupa tanah untuk masjid, makam, madrasah. Padahal sebetulnya wakaf itu bisa apa aja yang penting sifatnya bisa dimanfaatkan dengan waktu yang lama.
    Semoga dengan adanya program ini semakin banyak yang mau berwakaf ya.

    BalasHapus
  21. Bagus banget ya emang programnya dompet dhuafa ini, wakaf juga jadi lebih mudah dengan adanya dompet dhuafa, udah ga ada alasan lagi deh untuk ga wakaf :)

    BalasHapus