Selasa, 31 Agustus 2021

Lidah Buaya untuk Mengobati Bekas Luka, Benarkah Efektif?

Selain madu, ternyata lidah buaya juga dipercaya mampu mengobati bekas luka pada bagian tubuh tertentu. Kepercayaan ini tidak timbul begitu saja, melainkan dari kandungan tumbuhan yang biasa digunakan sebagai tanaman hias tersebut. Pertanyaannya, apakah memang bisa dan terbukti efektif untuk menghilangkan bekas luka? Yuk, kita cari tahu bersama jawabannya!

Lidah buaya atau dikenal dengan nama lain aloe vera, merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan campuran produk kecantikan (kosmetik). Beberapa contoh yang sering dijumpai yakni pada produk shampoo, bedak, dan juga masker. Bagaimana dengan pertanyaan diatas mengenai pengobatan bekas luka?

Benarkah Lidah Buaya Efektif untuk Mengobati Luka?

Untuk menjawab pertanyaan diatas, sebaiknya kita perlu mengetahui kandungan apa saja yang ada pada salah satu jenis tanaman TOGA ini. Dengan begitu, nantinya kita bisa bersama-sama mengambil kesimpulan, apakah benar atau tidak?

Salah satu sel tubuh yang berfungsi untuk menjaga kelembapan dan mencegah benda asing masuk melalui jaringan kulit yakni Keratinosit. Ternyata, lidah buaya mampu merangsang pertumbuhan sel tersebut untuk meningkatkan produksinya. Artinya, lidah buaya mampu mempercepat proses penyembuhan luka dengan cara merangsang produksi Keratinosit tersebut.

Salah satu protein penting untuk membentuk jaringan kulit yaitu Kolagen. Senyawa glukomanan yang terkandung pada lidah buaya mampu meningkatkan dan mendorong proses terbentuknya protein kolagen tersebut. Dengan kata lain, lidah buaya tergolong cukup efektif untuk mengobati jenis luka tertentu.

Kandungan lain yang terdapat pada lidah buaya yaitu antivirus, anti radang dan juga antiseptik yang bisa menghambat proses perkembangan bakteri penyebab infeksi pada luka. Jadi, jawaban mengenai pertanyaan diatas adalah benar dan sudah terbukti efektif. Apalagi sudah dikuatkan oleh situs ternama wounds research journal.

Cara Membuat Gel dari Bahan Lidah Buaya

Tersedia berbagai pilihan untuk mengobati bekas luka, dari mulai pemakaian salep, obat, hingga produk alami seperti gel lidah buaya. Seperti yang kita ketahui, lidah buaya pada dasarnya berbentuk gel bening, atau cairan yang mempunyai kekentalan pekat. Jadi sangat cocok jika digunakan dalam bentuk aslinya tersebut. Jika kamu ingin membuat gel lidah buaya sendiri, silahkan ikuti tips berikut!

  1. Ambil beberapa batang lidah buaya (Aloe Vera) yang berukuran besar dan tebal.
  2. Sebisa mungkin kamu memotongnya di mulai dari bagian pangkal batang, karena setiap tumbuhan mengandung nutrisi yang baik di daerah tersebut.
  3. Cuci hingga bersih kemudian jemur sebentar hingga kering (air cuciannya).
  4. Potong bagian tepi lidah buaya yang tajam dengan pisau atau gunting.
  5. Kupas kulit lidah buaya secara perlahan, jangan sampai terkena bagian tengah yang berupa gel.
  6. Potong gel (bagian tengah) tersebut berbentuk kotak atau persegi panjang. Jangan terlalu tipis karena bisa jadi merepotkan ketika menggunakannya.
  7. Oleskan gel tersebut secara perlahan pada bagian luka.
  8. Simpan sisanya pada wadah dan tutup rapat.

Silahkan ulangi langkah pengobatan diatas jika memang diperlukan. Setidaknya, kamu bisa menggunakannya 3 kali sehari jika tidak ada efek samping yang terjadi.

Efek Samping Menggunakan Lidah Buaya untuk Mengobati Bekas Luka

Apakah ada efek sampingnya? Penggunaan bahan tertentu pastinya mempunyai efek samping, termasuk menggunakan lidah buaya. Namun biasanya, efek samping yang dimaksud tidak begitu membahayakan seperti halnya obat medis. Jadi, kamu tidak perlu terlalu khawatir, apalagi pemakaiannya khusus untuk obat luar.

Beberapa yang akan terjadi jika kamu termasuk mempunyai jenis kulit sensitif yaitu gatal pada bagian tubuh yang terkena gel tersebut. Dalam kondisi parah, mungkin bisa terjadi alergi yang menyebabkan rasa panas di sekitar area luka. Apabila kamu sedang terapi menggunakan lidah buaya dan mengalami mengalami hal ini, segera hentikan pemakaian. Alangkah lebih baik jika sebelumnya kamu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kulit atau spesialis dalam bidang ini yaa. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar